Kenali Apa Itu Gelato: Perbedaan dengan Es Krim & Mana yang Lebih Sehat

Saifuddin Romli |

Kenali Apa Itu Gelato Perbedaan dengan Es Krim & Mana yang Lebih Sehat

Gelato Adalah Dessert Italia yang Lezat, Lembut, dan Penuh Cita Rasa

Bagi pencinta dessert, istilah “gelato” tentu sudah tak asing lagi. Gelato adalah dessert beku khas Italia yang sering kali disamakan dengan es krim. Padahal, keduanya memiliki banyak perbedaan yang membuat gelato jauh lebih istimewa dan digemari oleh kalangan penikmat kuliner di seluruh dunia.

Kini, gelato sudah bisa dinikmati di berbagai kota besar di Indonesia, dengan banyak varian rasa dan kualitas yang bersaing. Tapi sebelum kamu menjadikannya favorit baru, ada baiknya mengenal lebih dalam apa itu gelato dan mengapa ia begitu spesial.

Apa Itu Gelato?

Secara sederhana, gelato adalah es krim versi Italia. Namun di balik definisi singkat ini, gelato menyimpan banyak keunikan yang membuatnya berbeda dari es krim biasa. Gelato dibuat dengan teknik tradisional khas Italia, dengan takaran bahan dan proses yang jauh lebih presisi.

Gelato mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan es krim, karena dibuat dengan lebih banyak susu dan sedikit krim. Bahkan, dalam beberapa resep gelato, tidak digunakan kuning telur sama sekali, berbeda dengan es krim klasik yang biasanya mengandalkan telur sebagai emulsifier.

Selain itu, gelato diputar dengan kecepatan lebih lambat (low overrun), sehingga jumlah udara yang masuk ke dalam campuran sangat minim. Ini menjadikan gelato lebih padat, lembut, dan kaya rasa saat disantap. Proses pendinginannya juga dilakukan pada suhu lebih tinggi dibandingkan es krim, yaitu sekitar -12°C, sehingga teksturnya tetap lunak saat disajikan, tidak keras seperti es krim pada umumnya.

Hasilnya? Gelato memberikan pengalaman rasa yang lebih intens, tekstur yang lebih halus, dan sensasi lumer di mulut yang tidak bisa kamu dapatkan dari es krim biasa.

Kenapa Gelato Lebih Istimewa dari Es Krim?

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang mulai beralih dari es krim ke gelato. Di antaranya adalah:

  1. Tekstur yang Lebih Lembut dan Padat
    Karena mengandung lebih sedikit udara, gelato memiliki tekstur yang sangat halus dan padat. Setiap suapannya memberikan rasa yang lebih penuh dan memuaskan. Ini berbeda dengan es krim biasa yang cenderung lebih berpori karena udara yang banyak.
  2. Rasa yang Lebih Kaya dan Alami
    Bahan dasar gelato biasanya tidak dicampur dengan perasa buatan. Rasa cokelat, pistachio, atau buah-buahan dalam gelato berasal dari bahan aslinya, bukan dari ekstrak atau essence. Inilah yang membuat rasa gelato terasa jauh lebih “jujur” dan kuat.
  3. Lebih Rendah Lemak, Tapi Tak Kurang Nikmat
    Kandungan lemak gelato rata-rata hanya sekitar 4 – 8%, sementara es krim bisa mencapai 10 – 18%. Meski begitu, gelato tetap terasa creamy karena pengolahan yang tepat. Ini menjadi nilai tambah bagi kamu yang ingin menikmati dessert lezat tanpa merasa bersalah.
  4. Suhu Penyajian yang Ideal
    Gelato disajikan pada suhu yang lebih hangat dibanding es krim. Karena tidak terlalu dingin, rasa bahan-bahan alami dalam gelato lebih mudah tercium dan terasa di lidah. Ini menjadikan pengalaman menyantapnya lebih menyenangkan dan tidak membuat lidah mati rasa.
  5. Variasi Rasa yang Lebih Berani
    Produsen gelato sering bereksperimen dengan rasa-rasa baru, mulai dari matcha, keju asin, stroberi segar, hingga varian rasa khas lokal. Tak heran jika gelato selalu punya tempat tersendiri di hati para pecinta dessert inovatif.

Gelato dan Es Krim, Mana yang Lebih Sehat?

Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pecinta dessert: gelato atau es krim, mana yang lebih sehat? Jawabannya tidak mutlak, tetapi dari sisi komposisi dan proses pembuatannya, gelato memang cenderung lebih ramah untuk dikonsumsi dalam porsi wajar.

Berikut beberapa alasannya:

  1. Kandungan Lemak Lebih Rendah
    Gelato umumnya hanya mengandung 4 – 8% lemak susu, sementara es krim bisa mengandung 10–18%. Hal ini disebabkan oleh takaran bahan: gelato memakai lebih banyak susu dan sedikit atau bahkan tanpa krim, sedangkan es krim memakai lebih banyak krim dan sering kali ditambah kuning telur. Kandungan lemak yang lebih rendah membuat gelato terasa lebih ringan namun tetap creamy.
  2. Lebih Sedikit Gula Tambahan
    Banyak produsen gelato, mengurangi pemakaian gula dan menggantinya dengan bahan-bahan alami berkualitas. Ini berbeda dengan es krim komersial yang kadang mengandung gula cukup tinggi, bahkan sampai pemanis buatan.
  3. Tidak Banyak Bahan Tambahan dan Pengawet
    Gelato premium umumnya dibuat fresh tanpa bahan pengawet, pewarna buatan, atau flavor sintetik. Sementara beberapa es krim komersial menggunakan aditif untuk memperpanjang masa simpan dan memperkuat rasa buatan.
  4. Proses Pembuatan Lebih Alami
    Karena gelato dibuat dengan teknik tradisional dan proses lebih perlahan, tekstur dan rasa alaminya lebih terjaga. Ini membuat gelato tidak hanya lebih sehat, tetapi juga memberikan pengalaman makan yang lebih “jujur” dan autentik.

Gelato bukan sekadar tren sesaat gelato adalah bentuk seni kuliner yang terus berkembang dan menawarkan kelezatan yang tak tertandingi. Jika kamu belum pernah mencobanya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menikmati sensasi baru dari es krim ala Italia ini.

Untuk kamu yang ingin mencicipi gelato premium berkualitas tinggi, kunjungi langsung:
https://www.gelatosgourmet.com/