Bogor – Pemerintah Kota Bogor resmi melakukan pematokan lahan untuk pembangunan akses jalan menuju Kawasan Kantor Pemerintahan Terpadu Katulampa di Bogor Timur, Jumat (10/10/2025). Langkah ini merupakan wujud komitmen Pemkot untuk membuka jalur dari Parung Banteng dan pintu Tol Bogor Selatan ke pusat pelayanan kota.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan bahwa lahan yang digunakan untuk jalur tersebut merupakan hibah dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan. Dia menuturkan bahwa akses masuk ke kantor terpadu akan memanfaatkan area milik pengembang (PT SEG dan PT KTP) agar jalur bisa optimal dan mempercepat proses pembangunan.
“Kami hari ini mulai land clearing dari titik Bogor Raya menuju Bogor Raya City milik PT KTP. Ada beberapa penyesuaian seperti elevasi dan kelancaran jalur agar tidak banyak belokan tajam,” jelas Dedie.
Selain membuka akses jalan, Pemkot Bogor juga menyiapkan fasilitas pendukung di kawasan Bogor Timur, seperti rumah ibadah, sarana olahraga, gedung serbaguna, dan kantor DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Dinas PUPR menyebut bahwa ruas jalan sepanjang 450 meter akan dibangun, dan sinkronisasi akses melalui perumahan milik pengembang menjadi bagian dari tahap awal pembangunan.
Baca Juga : Lintas Shuttle Resmi Buka Rute Bogor–Bandara Soekarno-Hatta, Akses ke Bandara Kini Lebih Mudah
Pada tahap ini, detail engineering design (DED) sudah mencapai 90 persen, dan koordinasi antar pemangku kepentingan terus dijajaki agar pembangunan berjalan lancar.
Pemkot juga menyadari bahwa realisasi proyek ini bergantung pada ketersediaan anggaran. Untuk itu, pembangunan akan dilakukan bertahap, sambil menyelesaikan prioritas lain seperti pelebaran jalan R3 guna mereduksi kemacetan di Jalan Raya Tajur.
Dengan pematokan ini, Pemkot Bogor berharap langkah pembangunan akses ke kawasan pemerintahan terpadu Katulampa bisa segera dimulai dan memberikan dampak positif bagi mobilitas serta perkembangan wilayah Bogor Timur.
