Mulai tanggal 1 Januari 2025 Layanan transportasi massal Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor resmi dihentikan sementara mulai hari ini. Penghentian tersebut berlaku untuk Koridor 1, 2, 5, dan 6 dan diperkirakan berlangsung hingga 30 hari kerja ke depan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap operasional dan pelayanan Biskita Trans Pakuan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, menjelaskan bahwa penghentian sementara ini dilakukan untuk mengoptimalkan kualitas layanan serta menyelaraskan operasional dengan perubahan struktur organisasi di tingkat nasional. Evaluasi ini terkait dengan proses transisi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang kini menjadi Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda di bawah Kementerian Perhubungan.
Penghentian sementara ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa layanan Biskita Trans Pakuan ke depannya dapat berjalan lebih baik. Kami memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi selama masa evaluasi ini,\u201d ujar Marse dalam keterangan resminya.
Koridor yang Terdampak
Penghentian layanan ini berdampak pada sejumlah koridor utama Biskita Trans Pakuan, yaitu:
- Koridor 1: Bubulak – Ciawi
- Koridor 2: Terminal Baranangsiang – Ciparigi
- Koridor 5: Stasiun Bogor – Cibuluh
- Koridor 6: Dramaga – Sukasari
Adapun operasional pada koridor lain yang tidak disebutkan akan tetap berjalan seperti biasa.
Alternatif Transportasi
Selama penghentian sementara, Dinas Perhubungan Kota Bogor telah mengupayakan penyediaan moda transportasi alternatif untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Penumpang diimbau untuk menggunakan angkutan umum lain seperti angkot, ojek online, atau moda transportasi pribadi.
Baca Juga : Masih Gratis! Inilah Rute Bus Listrik Kabupaten Bogor
Kami berkoordinasi dengan operator transportasi lain untuk membantu masyarakat dalam perjalanan sehari-hari. Harapannya, meskipun Biskita Trans Pakuan sementara tidak beroperasi, kebutuhan transportasi tetap dapat terpenuhi, tambah Marse.
Alasan Evaluasi
Menurut pihak terkait, evaluasi ini juga bertujuan untuk memperbaiki berbagai aspek pelayanan, termasuk ketepatan waktu, kenyamanan penumpang, dan sistem pembayaran tiket. Pemerintah Kota Bogor berencana memanfaatkan hasil evaluasi untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan layanan di masa depan.
Selain itu, evaluasi juga menyesuaikan dengan perubahan dalam pengelolaan anggaran operasional yang kini berada di bawah kewenangan pemerintah pusat. Dengan adanya perubahan tersebut, proses perencanaan layanan baru juga akan disesuaikan agar tetap selaras dengan kebutuhan masyarakat.
Imbauan kepada Masyarakat
Dinas Perhubungan Kota Bogor mengimbau masyarakat untuk mengikuti informasi terkini melalui saluran resmi terkait perkembangan evaluasi dan waktu dimulainya kembali operasional Biskita Trans Pakuan.
Kami berharap masyarakat dapat bersabar dan mendukung upaya perbaikan ini demi kenyamanan bersama di masa mendatang,tutup Marse.
Biskita Trans Pakuan telah menjadi salah satu layanan transportasi massal andalan warga Kota Bogor sejak pertama kali diluncurkan. Diharapkan, setelah masa evaluasi selesai, layanan ini dapat kembali beroperasi dengan kualitas yang lebih baik, memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat secara optimal, dan berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon di kawasan perkotaan.