Libur Waisak, Ganjil Genap Diberlakukan di Jalur Puncak Bogor Mulai Besok hingga 13 Mei

Saifuddin Romli |

Libur Waisak, Ganjil Genap Diberlakukan di Jalur Puncak Bogor Mulai Besok hingga 13 Mei

Bogor – Menyambut libur panjang akhir pekan dalam rangka Hari Raya Waisak, pihak kepolisian akan kembali menerapkan sistem ganjil genap di kawasan Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kebijakan ini mulai berlaku mulai Jumat, 9 Mei hingga Selasa, 13 Mei 2025, sebagai upaya mengantisipasi lonjakan volume kendaraan wisatawan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, pada Kamis (8/5/2025). Ia menyebut bahwa rekayasa lalu lintas ini merupakan bagian dari pengaturan arus selama long weekend yang diprediksi bakal diwarnai kepadatan signifikan.

Baca Juga : Kronologi Larangan Study Tour oleh Dedi Mulyadi hingga Terbitnya SE Gubernur Jawa Barat

“Iya, ganjil genap akan mulai dilaksanakan besok sampai hari Selasa,” ujar Rizky.

Prediksi Puncak Kepadatan

AKP Rizky juga memaparkan prediksi arus lalu lintas selama libur panjang ini. Kepadatan arus kendaraan menuju Puncak diperkirakan memuncak pada hari Minggu (11/5), sedangkan arus kendaraan yang kembali ke arah Jakarta diprediksi terjadi pada Selasa (13/5).

“Untuk kendaraan yang naik, puncaknya diprediksi hari Minggu. Sedangkan arus balik atau yang turun diprediksi padat di hari Selasa,” jelasnya.

One Way Akan Diterapkan Secara Situasional

Selain sistem ganjil genap, pihak kepolisian juga menyiapkan skema one way atau sistem satu arah yang akan diberlakukan secara situasional, tergantung pada kondisi lalu lintas di lapangan.

“One way akan tetap diterapkan jika volume kendaraan tinggi, penerapannya disesuaikan dengan situasi seperti biasanya,” tambah Rizky.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Mantan Istri Dedi Mulyadi: Karier, Peran, dan Kiprahnya di Dunia Politik

Imbauan bagi Wisatawan dan Pengendara

Mengantisipasi kemacetan dan potensi kecelakaan, Rizky juga mengimbau kepada seluruh wisatawan dan pengendara yang hendak melintasi jalur Puncak untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima. Ia juga menekankan pentingnya untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.

“Kami mengimbau agar wisatawan menjaga kondisi tubuh dan kendaraan, serta selalu mematuhi arahan petugas maupun rambu yang ada,” tutupnya.