UMR Bogor sudah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa waktu lalu. Penetapan UMR ini bukan hanya di tingkat kabupaten saja, melainkan juga di kota. Tentunya penetapan UMR ini sudah melalui serangkaian pertimbangan matang dan mengikuti pedoman terbaru pemerintah pusat.
Penetapan UMR di Bogor ini kiranya bisa menjadi standar minimum yang dipakai oleh para pengusaha maupun pelaku industri dalam memberikan upah kepada pegawai, pekerja maupun buruh lainnya di lingkungan kerja.
Apa Itu UMR?
UMR atau Upah Minimum Regional merupakan besaran upah minimum yang mana penetapannya dilakukan oleh gubernur setempat dan menjadi acuan guna pendapatan buruh, karyawan maupun pekerja sejenis lainnya di wilayah tersebut. Informasi tentang UMR tentu selalu dinanti-nanti setiap tahunnya.
Penetapan UMR ternyata sudah dimuat dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Indonesia Nomor 1 Tahun 1999. Selanjutnya aturan ini kemudian direvisi dalam aturan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000.
Meskipun saat ini istilah UMR sebetulnya sudah digantikan dengan UMP atau Upah Minimum Pegawai, namun istilah UMR tetap saja masih digunakan. Sebagai informasi, penetapan UMR atau UMP akan dilakukan setiap tahu melalui proses panjang yang dimulai dari rapat DPD dan memberikan usul KHL.
Usulan KHL atau Kebutuhan Hidup Layak akan diberikan kepada Gubernur setempat. Lewat KHL tersebut, nantinya Gubernur akan mengesahkan atau tidak. Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Indonesia, pengumuman UMR jatuh pada tanggal 01 November dan paling lambat tanggal 21 November.
UMR Bogor dan Upah Minimum Daerah Sekitar Jabodetabek
Beberapa waktu silam UMR di Bogor sudah diumumkan dengan baik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Berdasarkan surat keputusan tentang UMR di Bogor, maka ada kenaikan UMR untuk tingkat kota. Kenaikan tersebut menjadikan UMR di Kota Bogor saat ini mencapai Rp.4.330.249,57.
Pada tahun 2021 silam, UMR di Bogor adalah Rp.4.169.806,58. Dengan adanya keputusan ini, maka upah minimum di Bogor berhasil masuk ke dalam upah tertinggi di Jawa Barat. Kenaikan ini tentu bisa menjadi angin segar bagi pekerja yang berada di wilayah Bogor kota.
1. Daftar UMR Bogor Lengkap
UMR di Bogor mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Perubahan ini tentunya bisa memberikan dampak bagus bagi perekonomian masyarakat Bogor. Agar lebih jelasnya, maka simaklah daftar perubahan UMR di Bogor sejak tahun 2016 sampai tahun 2022 ini.
No. | Tahun | UMR |
1. | 2016 | Rp.3.022.765,-. |
2. | 2017 | Rp.3.272.143,-. |
3. | 2018 | Rp.3.557.146,-. |
4. | 2019 | Rp.3.842.785,-. |
5. | 2020 | Rp.4.169.806,-. |
6. | 2021 | Rp.4.169.806,- |
7. | 2022 | Rp.4.330.249,57. |
2. Daftar Upah Minimum Daerah Sekitar Jabodetabek
Agar lebih mudah untuk melihat berapa saja besaran upah minimum dari tiap-tiap daerah di sekitaran Jabodetabek, maka sebaiknya simak daftar berikut. Tentunya penentuan upah minimum ini diharapkan bisa membawa angin segar bagi masyarakat di daerah tersebut.
No. | Daerah | Besaran UMR |
1. | Kota Bekasi | Rp.4.816.921,17. |
2. | Kabupaten Bekasi | Rp.4.791.843,90. |
3. | DKI Jakarta | Rp.4.452.724,00. |
4. | Kota Depok | Rp.4.377.231,93. |
5. | Kota Tangerang | Rp.4.285.798,90. |
6. | Kota Tangerang Selatan | Rp.4.280.214,51. |
7. | Kota Bogor | Rp.4.330.249,57. |
8. | Kabupaten Bogor | Rp.4.217.206,00. |
9. | Kabupaten Tangerang | Rp.4.230.792,65. |
10. | Kota Bandung | Rp.3.774.860,78. |
11. | Kabupaten Bandung | Rp.3.241.929,67. |
Info UMR Bogor dan sekitarnya ini kiranya bisa memberikan informasi valid untuk yang sedang maupun ingin bekerja di wilayah tersebut. Terutama untuk yang sedang bernegosiasi gaji, maka silakan jadikan UMR tersebut sebagai acuan.
Semoga zonabogor doakan semua bisa mendapatkan gaji yang sesuai, dan tidak ada yang di bawah UMR.